Kimoru si kucing tinggal di sebuah pondok bhiksu hutan, Prajna. Suatu hari Kimoru berjalan-jalan sendiri di hutan, dia menemukan seekor anak tikus,"itu apa...wah menarik ! aku lagi lapar nech ?". Kimoru pelan-pelan mendekati anak tikus dan menangkapnya, dia melihat bhiksu Prajna lewat. Kimoru lansung lari mendekati bhiksu itu,"club ba ba ba... ." Bhiksu Prajna terus berjalan, Kimoru heran sambil dia mengeluarkan ekor anak tikus dari kantongnya.
Besoknya Kimoru menangkap dan memakan tikus lagi, sampai suatu hari bhiksu Prajna bermain-main dengan tikus di rumah. Spontan Kimoru ingin menangkap dan memakan mereka semua, "hop (suara loncatannya)." Bhiksu Prajna lansung mengambil pensil warna dan menulis di seluruh tubuh Kimoru,"berapa lama lagi hidupmu seperti ini ?". Semua tikus melihat bhiksu Prajna menulis di tubuh kucing hanya tersenyum. Kimoru dengan malu-malu berjalan menuduk kepala, dia ingin menghapus semua tulisan itu.
Kimoru berlari ke sungai di depan pondok itu, dia ingin menghilangkan tulisan itu. Dari luar pondok Kimoru melihat bhiksu Prajna dan tikus itu semua bahagia, dia berpikir,"kenapa bhante sekarang menyayangi tikus itu semua ?". Dia semakin terus mengosok air dan sabun ke tubuhnya sampai luka tapi tidak hilang juga tulisan itu.
Seminggu kemudian Kimoru di depan pondok, dia meniru suara chanting Metta biasa dinyanyikan bhiksu Prajna untuk dia. Bhiksu Prajna pura-pura tidak mendengar, Kimoru sangat sedih. Karena sangat sedih Kimoru namaskara di depan rupang Buddha, dan meminta maaf ke tikus itu semua. Setelah selesai Kimoru merasa lebih lega, tulisan dan luka di tubuhnya lansung sembuh. Sekarang bhiksu Prajna, Kimoru dan tikus hidup bersama-sama. Bhiksu Prajna menulis di pohon,"I am here with love."
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=391303294215750
Besoknya Kimoru menangkap dan memakan tikus lagi, sampai suatu hari bhiksu Prajna bermain-main dengan tikus di rumah. Spontan Kimoru ingin menangkap dan memakan mereka semua, "hop (suara loncatannya)." Bhiksu Prajna lansung mengambil pensil warna dan menulis di seluruh tubuh Kimoru,"berapa lama lagi hidupmu seperti ini ?". Semua tikus melihat bhiksu Prajna menulis di tubuh kucing hanya tersenyum. Kimoru dengan malu-malu berjalan menuduk kepala, dia ingin menghapus semua tulisan itu.
Kimoru berlari ke sungai di depan pondok itu, dia ingin menghilangkan tulisan itu. Dari luar pondok Kimoru melihat bhiksu Prajna dan tikus itu semua bahagia, dia berpikir,"kenapa bhante sekarang menyayangi tikus itu semua ?". Dia semakin terus mengosok air dan sabun ke tubuhnya sampai luka tapi tidak hilang juga tulisan itu.
Seminggu kemudian Kimoru di depan pondok, dia meniru suara chanting Metta biasa dinyanyikan bhiksu Prajna untuk dia. Bhiksu Prajna pura-pura tidak mendengar, Kimoru sangat sedih. Karena sangat sedih Kimoru namaskara di depan rupang Buddha, dan meminta maaf ke tikus itu semua. Setelah selesai Kimoru merasa lebih lega, tulisan dan luka di tubuhnya lansung sembuh. Sekarang bhiksu Prajna, Kimoru dan tikus hidup bersama-sama. Bhiksu Prajna menulis di pohon,"I am here with love."
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=391303294215750
Tidak ada komentar:
Posting Komentar